78 research outputs found

    Integrated Model of Product Design Methods

    Get PDF
    A critical factor in product innovation creativity is the development of design methodologies in various fields. The design and manufacture of a product, whether new or existing, is a significant part of engineering activities. The ability to design, develop, and produce products that customers want efficiently is the key to success in today’s dynamic global market. Among these capabilities is the ability to design products that are competitive, cost-effective, and ready to be marketed on time. One key factor for maintaining competitiveness in the market is the focus on product and innovation processes by using various integrated design methods that are implemented as a standard part of design activities. The innovative integrated method, which combines various product design methods precisely can solve the main contradictory problems in the process from product demand analysis, product design, to production

    Inventory Management Under Uncertainty Condition with Fuzzy Logic: A Literature Review

    Get PDF
    Fuzzy set theory, or fuzzy logic, has been in use in inventory systems since the 1980s, with vaguely defined, ill-defined, or imprecise values, or decisions based on individual subjective beliefs. Provides a framework for describing the parameters that can be passed. There are many uncertainties in inventory management that can arise due to many things, such as: Order Changes, Random Supplier Capabilities, or Unexpected Events. Fuzzy logic as a method of inventory control that provides a framework by considering parameters that are vague or poorly defined, or whose values are imprecise and determined based on individual subjective beliefs make it available. The purpose of this white paper is to review previous studies using fuzzy logic in inventory management to see the uncertainty variables used. The method used is a thematic analysis of articles on the application of fuzzy logic in various industries. The results of the review show that variables like fuzzy logic make it easy to obtain results from uncertainty variables that can be applied to industrial activities to enable manufacturing activities to be carried out effectively and efficiently increase

    Perancangan Alat Penyadap Karet Di Kabupaten Langkat Sumatera Utara Dengan Metode Quality Function Deployment (Qfd) Dan Model Kano

    Full text link
    Rubber plantation is a very important commodity that hold role in Indonesia, especially in Langkat, because about 70% of the main commodities in this district are of agriculture and plantation sector. Aside from being a source of employment for about 1 million people in Langkat, these commodities also make a significant contribution as a source of local revenue from non-oil, sector the raw material suppliers of rubber and play an important role in encouraging the growth of new economic centers in the territories rubber development. To produce a high at quality of rubber, it will need the management and technology of rubber cultivation. This study aims at identifing the factors that influence the design of rubber tapping tool. Tapping is one of the main activities of rubber cultivation to open the latex vessels in the bark so that the latex is flowing fast. The speed of latex flow will be reduced when the dose of latex liquid in the skin is reduced. To obtain a good result of tapping, tapping must follow certain rules in order to obtain high production, profitable, and sustainable while maintaining plant health factors. The results showed that the type of micro-enterprises dominate total type of business in the city of Medan about 33,5% by the age of the business more than 10 years. In the design of the rubber tapping tool, the main issues are the level of iron and wood strength. Both of these problems cause the rubber tapper tool easily damaged, so when use the tool, the skin of rubber tree is damaged

    SIMULASI PROCESS FLOW PADA PERANCANGAN SISTEM PELAYANAN KANTIN DI PT. XYZ

    Get PDF
    Fasilitas pelayanan pada sebuah pabrik dapat menjadi salah satu aspek yang mendukung kinerja dari pekerja. Apabila terdapat permasalahan dalam departemen pelayanan, maka hal ini dapat mengurangi kinerja dari pekerja. Salah satu departemen pelayanan tersebut adalah kantin. Kantin merupakan suatu sarana tempat makan yang terdapat di sebuah perusahaan yang biasanya terdiri dari tempat makan ataupun ruangan pendukung seperti tempat memasak, toilet, dan ruang penyimpanan. Dalam prakteknya terdapat beberapa masalah, seperti pekerja terlalu lama mengantri, pekerja terlalu lama menunggu pesanan, atau bahkan pekerja tidak mendapatkan meja dan kursi di kantin sehingga dilakukan simulasi menggunakan software FlexSim 2019 untuk melihat simulasi antrian yang ada pada fasilitas kantin. Setelah dilakukan simulasi selama 8 jam ataupun 1 shift kerja, didapatkan bahwa departemen kantin dapat melayani sebanyak 199 orang pekerja. Terlebih lagi dimasa pandemic Covid-19 saat ini, departemen kantin sangat dianjurkan untuk menerapkan pembatasan jumlah pekerja yang mengunjungi kantin

    Pengukuran Potensi Pemanfaatan Listrik Tenaga Sinar Matahari di Kabupaten Langkat

    Get PDF
    Permintaan energi dunia terus meningkat sepanjang sejarah peradaban umat manusia. Proyeksi permintaan energi pada tahun 2050 hampir mencapai tiga kali lipat. Tampaknya masalah energi akan tetap menjadi topik yang harus dicarikan solusinya secara bersama-sama. Pemanfaatan energi telah berkembang dan meningkat sesuai dengan perkembangan manusia itu sendiri. Usaha-usaha untuk mendapatkan energi alternatif telah lama dilakukan untuk mengurangi ketergantungan terhadap sumber daya minyak bumi. Pemanfaatan minyak bumi diperkirakan akan habis dalam waktu yang tidak lama jika pola pemakaian seperti sekarang ini yang justru semakin meningkat dengan meningkatnya industri maupun transportasi. Selain itu dari berbagai penelitian telah didapat gambaran bahwa kualitas udara telah semakin mengkawatirkan akibat pembakaran minyak bumi(Djoko Adi Widodo, Suryono, Tatyantoro A., Tugino. 2009.). Energi merupakan salah satu kebutuhan utama dalam kehidupan manusia. Peningkatan kabutuhan energi dapat merupakan indikator peningkatan kemakmuran, namun bersamaan dengan itu juga menimbulkan masalah dalam usaha penyediaannya, karena manusia hanya mengandalkan energi fosil yang tentunya persediannya masih sangat terbatas dan semakin menipis. Karena tergolong unrenewable, maka akibat dikuras terus - menerus, persediaan energi tersebut semakin berkurang dan tidak bisa diupayakan kembali keberadaanya. Sehingga bukan suatu hal yang mustahil jika dimasa-masa yang akan datang akan timbul masalah-masalah yang berkaitan dengan krisis energi. Untuk mengantisipasi persedian energi di masa yang akan datang, sejak dua dekade terakhir ratusan pakar energi dari berbagai Negara saling berlomba untuk mengupayakan penemuan-penemuan baru tentang sumber energi alternatif yang tidak saja efisien tetapi juga bernuansa ramah lingkungan. Dan salah satu pilihannya adalah sel surya, walaupun secara efisiensi masih perlu pertimbangan lebih jauh (Satwiko Sidopekso, dan Anita Eka Febtiwiyanti, 2010) Matahari merupakan sumber energi yang potensial bagi kebutuhan manusia, dimana energi tersebut bisa didapat dari panas yang merambat sampai permukaan bumi, atau cahaya yang jatuh sampai permukaan bumi. Dari beberapa penelitian menyatakan bahwa dengan mengubah cahaya matahari terutama intensitas matahari dengan solar sel dapat dibuat sumber energy listrik untuk konsumsi manusia. Pemilihan sumber energi terbarukan ini sangat beralasan mengingat suplai energi surya dari sinar matahari yang di terima oleh permukaan bumi mencapai mencapai 3 x 1024 joule pertahun. Jumlah energi sebesar itu setara dengan 10.000 kali konsumsi energi di seluruh dunia saat ini. Di Indonesia melimpahnya cahaya matahari yang merata dan dapat ditangkap di seluruh kepulauan Indonesia hampir sepanjang tahun merupakan sumber energi listrik yang sangat potensial (Subekti Yuliananda1, Gede Sarya, RA Retno Hastijanti, 2015) Kabupaten Langkat adalah sebuah kabupaten yang terletak di Sumatera Utara, Indonesia. Ibu kotanya berada di Stabat. Kabupaten Langkat secara administratif terdiri dari  20 kecamatan dengan 215 desa dan 15 kelurahan. Luas wilayah Kabupaten Daerah Langkat adalah 6.263,29 Km2 atau 626.329 Ha, dengan jumlah penduduk 926.069 jiwa.Secara geografis letak Kabupaten Langkat berada antara 3014’00” dan 4013’00” Lintang Utara dan antara 97052’00” dan 98045’00” Bujur Timur. Luas wilayah Kabupaten Langkat 6.263,29 km2 atau 8,74 persen dari total luas Provinsi Sumatera Utara. Kabupaten Langkat berada pada ketinggian 4-105 m di atas permukaan laut sehingga sebagiann besar wilayahnya merupakan daratan rendah (Badan Pusat Statistik Kabupaten Langkat, 2013). Kabupaten Langkat beriklim tropis dan mempunyai dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Musim hujan pertama mulai bulan Agustus sampai dengan bulan Januari dan musim kedua pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei, sedangkan musim kemarau biasanya pada bulan Februari, Juni dan Juli. Kabupaten Langkat mengalami curah hujan sebanyak 3.289,94 mm dengan lama hujan 150,83 hari pada tahun 2012 dengan rata-rata total curah hujan tertinggi terjadi pada bulan November sebesar 408,88 mm dengan hari hujan sebanyak 18 hari kemudian pada bulan September sebesar 376,88 mm dengan hari hujan sebanyak 15 hari (Badan Pusat Statistik Kabupaten Langkat, 2013). Melihat dari kondisi alam Kabupaten Langkat seperti yang telah diuraikan sebelumnya, tim peneliti melihat adanya potensi untuk pengembangan energi alternatif. Potensi energi ini tentunya harus bisa dimanfaatkan bagi kapentingan masyarakat terutama penduduk kabupaten Langkat sendiri. Untuk mencapai tujuan tersebut, tentu yang harus dilakukan pertama kali ialah upaya untuk mengindetifikasi dan mengeksplorasi potensi alam tersebut. Potensi alam yang telah mampu dieksploitasi tentunya akan mampu menciptakan kemandirian energi bagi masyarakat setempat sehingga mampu mengurangi beban energi bagi permerintah. Selain itu, keberhasilan kemandirian energi di Kabupaten Langkat juga dapat digunakan sebagai percontohan rencana pembangunan di daeerah lain di seluruh Indonesia

    Penyusunan Kebutuhan Perancangan Mesin Hemodialisis Menggunakan Kansei Engineering Serta Aplikasi QFD dan TRIZ

    Get PDF
    Means of public health is a component in accelerating the improvement of public health degree. Hospitals as health facilities have a very strategic role in providing quality services in accordance with established standards and can reach the whole community. One installation that needs improvement is the quality of instalasai Hemodialysis. The number of patients is increasing every year must be accompanied by improvement of quality of service installation. Based on observations, there were some complaints of patients on hemodialysis installation services. This study intends to improve the quality of care in hemodialysis installations by crafting needs hemodialysis machine design using Kansei Engineering, as well as the application of Quality Function Deployment (QFD) and TRIZ. Kansei Engineering is used to ensure that a service fulfills the desired emotional response. Subsequently used QFD to improve customer satisfaction by improving the quality of services installation hemodialysis. Results of QFD point to contradictions, namely repair and maintenance service of the machine with the alert medics and repair and maintenance of the machine with the cleanliness and comfort of installation. The results showed that the installation of Hemodialysis Patients in fact want a friendly atmosphere of doctors, nurses, and the reception clerk and the condition of hemodialysis machines and devices work properly

    Perancangan Sistem Pemasaran E-commerce Berbasis Forum Online Invision Powerboard (Ipb) Dengan Metode Structured Analysis and Design Technique Pada PT. Tapioka

    Full text link
    PT. Tapioka pada saat ini belum berhasil mendapatkan angka penjualan terhadap produknya seperti yang diharapkan. Pangsa pasar yang dituju oleh PT. Tapioka pada umumnya sangat mudah ditemui di dunia maya. Mereka umumnya memiliki akses internet sendiri dan sering menggunakan jasa internet dalam aktivitasnya. Tidak jarang juga mereka melakukan transaksi secara online. Hal ini memungkinkan penambahan angka penjualan dan menurunkan biaya pemasaran dengan cara memasuki dunia bisnis di dunia internet. PT. Tapioka harus bisa menjangkau pasar yang ada di dunia maya untuk pelanggan baru dan berkomunikasi secara online dengan pelanggan yang telah ada. Dan untuk melakukan hal tersebut harus membuat perancangan sistem pendukung keputusan dengan menggunakan Structured Analysis and Design Technique (SADT) untuk membangun sebuah aplikasi e-commerce berbasis online Invision Power Board (IPB). Bisnis e-commerce sangat menghemat biaya hingga sampai berkisar 90916. Perancangan dan perawatan bisnis ini hanya memerlukan biaya sekitar Rp. 9.100.000,- untuk satu tahun, sedangkan untuk merancang sebuah USAha baru akan memerlukan biaya minimal Rp. 100.000.000,- dalam setahun. Dengan membangun suatu bisnis di internet, maka Perusahaan akan mendapatkan umpan Balik dari pelanggan. dimanfaatkan oleh pihak Perusahaan untuk memberikan pelayanan yang maksimal karena pelanggan akan merasa dihargai. dani PT. Tapioka dapat lebih mengenali para pelanggannya, karena Perusahaan akan mendapatkan basis data yang sudah terkomputerisasi.Kata Kunci: Sistem Pendukung Keputusan ,SADT dan E-commerce PT. Tapioca at present has managed to get sales figures on its products as expected. Target audiences by PT. Tapioca is generally very easily found in cyberspace. They generally have their own Internet access and frequent use of Internet services in its activities. Not infrequently they also make transactions online. This allows the addition of sales and reduce marketing costs by way of entering the business world in the internet world. PT. Tapioca should be able to reach markets that exist in cyberspace for new customers and communicate online with customers that already exist. And to do that should make the decision support system design by using the Structured Analysis and Design Technique (SADT) to build an application-based online e-commerce Invision Power Board (IPB). E-commerce business is to save costs by up to around 90,916. Design and maintenance of this business only costs around Rp. 9.1 million, - for one year, while drawing up a new business will cost at least Rp. 100,000,000, - in a year. By building a business on the Internet, the company will get feedback from customers. utilized by the company to provide superior service because customers will feel valued. dani PT. Tapioca can better identify its customers, because companies will get the base data is already computerized

    Implementation of Macro Ergonomic Participatory In Physical Work Environment: A Literature Review

    Get PDF
    All types of work must have potential hazards in the work, namely work-related illnesses or work accidents. The level of potential occupational hazard is influenced by the type of production activity, the technology used, the materials used, the design and construction environment, and the quality of management and workers. Musculoskeletal disorders, caused not only by aging but also by unergonomic settings of the equipment used, are one of the frequent occupational diseases caused by worker-job mismatch. This study aims to review the participatory macroergonomics literature based on the collected references on the development and application of creating ergonomic physical work environments. Participatory methods are methods that aim to find solutions agreed upon by managers, workers and ergonomics experts, and the result of this research is the ergonomic design of work environments

    IDENTIFIKASI KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK PEMBANGKIT LISTRIK ENERGI ALTERNATIF DENGAN MENGGUNAKAN KANO’S MODEL DI LANGKAT

    Get PDF
    Alternative energy is a term that refers to all usable energy that aims to replace conventional fuels without any unintended consequences. In the context of this research, alternative energy is meant as renewable energy. Renewable energy is energy generated from natural sources, such as sunlight, wind, rain, tidal currents, and geothermal, which are renewable or can reappear naturally after its utilization. Many methods, procedures and techniques are adopted by the customer satisfaction as enhanced by the design of An Alternative Energy Utilization. This study seeks an assessment of user satisfaction, which in this case is the community, to combine Quality Function Deployment and Kano's model as design techniques in product design and development by focusing on capturing and translating consumer desires into a product design. The calculation results show the most important characteristic to be immediately corrected is Technology sophistication and Production Cost with the highest cost estimate, the degree of importanceand difficulty level. From the planning matrix obtained the product attribute that is Generation Price and Durability become the priority of improvement because it has the biggest weight
    corecore